Sampai usia 30 tahun saya tidak bisa berenang. Bagi saya, berenang adalah hal yang mustahil. Ditambah lagi usia yang beranjak, tertanam di pikiran saya susah untuk bisa belajar berenang.
Pola pikir itu terusik saat anak pertama saya menginjak usia 3 tahun. Layaknya anak kecil pada umumnya, main air adalah hal yang mereka dia sukai. Jadi sering dia ajak saya ke kolam renang. Ibarat gayung bersambut, kebetulan sekali kompleks saya baru buat sport club dan ada fasilitas spesial untuk penghuni. Jadilah kami mendapat arena untuk cemplung.
Awalnya saya biasa saja, hanya ikut di kolam anak-anak. Lama kelamaan, timbul pikiran seandainya suatu saat anak saya sudah besar dan bisa berenang, masa saya tetap cemplung di kolam dangkal? Ataupun kalau masuk ke kolam umum, masa saya hanya berenang ala ikan sapu-sapu alias main-main di pinggir kolam saja. Pikiran itu menumbuhkan keinginan dalam diri saya untuk bisa berenang.
Hal pertama yang saya bangun adalah keyakinan bahwa saya bisa berenang. Apakah gampang? Tidak. Sangat susah. Pertama saya mencoba, tidak berhasil. Coba lagi, gagal. Coba lagi, gagal. Ketika kegagalan berulang saya alami, keyakinan saya goyang. Benak saya berperang: apakah benar saya bisa berenang?
Tujuan yang jelas akan menggerakkan kita untuk mengejarnya. Itulah yang terjadi. Ketika keyakinan saya lemah, saya melihat lagi tujuan saya untuk bisa berenang, yaitu bisa menemani anak saya. Tujuan ini menggerakkan saya untuk berusaha lebih keras. Dengan kata lain, saya mempertebal keyakinan saya. Saya pun berlatih-lihat progress-latih-progress-latih-progress-latih-progress... hingga sampai satu titik: saya petik hasilnya.
Bercermin dari pengalaman ini, saya mencoba membingkainya menjadi proses belajar yang saya bagi dalam 3 tahap. Pertama adalah BELIEF, artinya keyakinan kita bisa melakukan sesuatu adalah driven yang kuat untuk kita belajar. Setelah belief kita mantap, langkah kedua adalah ACTION. Langkah inilah ujian sesungguhnya keyakinan kita. Bisa dipastikan kita akan mengalami jatuh-bangun berulang. Tetapi itulah yang saya sebut sebagai BELAJAR. Kalau kita bertahan, maka kita akan masuk gerbang sekaligus tahap ketiga GROWTH, yang artinya kita sudah berkembang dan belajar sesuatu.
Dan itulah proses yang terjadi pada diri saya dalam hal BELAJAR RENANG. Bangun BELIEF bahwa saya bisa berenang; ACTION dengan belajar renang; resultnya adalah GROWTH berupa bisa berenang sebagai hasil belajar.
.
.
#Belief-Action-Growth
#MitraPembelajar
#HendriBun
#TrainingSDM
#PelatihanSDM
#PelatihanDanPengembanganSDM
Comments
Post a Comment