Peningkatan kualitas manusia dapat dilakukan salah satunya dengan mengembangkan soft skill sebagai bagian dari potensi diri. Peran dari soft skill memang dirasakan amat penting terutama dalam menunjang keberhasilan karir seseorang. Berangkat dari hal tersebut, program studi (prodi) Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bina Sarana Informatika ( UBSI) menggelar webinar pegembangan soft skill dengan tema “Membangun Soft Skills dan Membangun Percaya Diri Untuk Menunjang Kesuksesan” melalui media zoom. Webinar kali ini diikuti oleh lebih kurang 360 peserta yang merupakan mahasiswa semester 2.
Dalam sambutannya Ida Zuniarti, SE, MM selaku kaprodi manajemen mengatakan bahwa pemahaman akan pentingnya soft skill perlu sejak dini dikenalkan kepada mahasiswa khususnya mahasiswa prodi manajemen agar dapat menjadi bekal kelak saat memasuki karir kerja.
“Pemberian pengetahuan tetang soft skill memang harus sudah dimulai dari bangku kuliah, agar nantinya mahasiswa menjadi paham bahwa bukan hanya prestasi akademik saja yang harus dikejar namun juga kemampuan lain yang dapat menunjang karirnya kelak yaitu soft skill”, demikian ujar Ida.
Tampil sebagai narasumber Hendriyono Bun selaku Co Founder PT. Mitra Pembelajar, seorang yang expert dalam hal soft skill dan sekaligus penulis buku-buku best seller tentang soft skill.
Hendriyono memaparkan kemampuan soft skill dalam diri seseorang memiliki porsi yang besar sekitar 85% dibanding dengan hard skill yang hanya 15% sebagai faktor penentu keberhasilan kesuksesan karir, telebuh saat ini dunia memasuki era revolusi 4.0.
“Pengembangan soft skill terlebih saat ini dirasakan sebagai sesuatu yang amat penting, karena berdasarkan hasil survei 85% keberhasilan atau kesuksesan seseorang dipengaruhi oleh soft skill selebihnya baru hardskill”, ungkap Hendriyono memulai pemaparanya
Hendriyono juga menjelaskan setidaknya terdapat beberapa soft skill yang harus dimiliki oleh mahasiswa agar kelak dapat meraih sukses yaitu, keahlian dalam komunikasi, problem solving, negosiasi, pengambilan keputusan, motivasi diri, leadership dan lain sebagainya, yang menurutnya tidak ditemukan di bangku perkuliahan melainkan harus dilatih dan dipelajari secara fokus dan serius oleh mahasiswa.
“Jika berbicara tentang soft skill tentunya kita berbicara sesuatu yang tidak nampak seperti leadership, problem solving, negotiating, decisiveness, self motivation dan masih banyak lagi beda dengan hard skill yang hasilnya nyata. Nah ini tidak pernah ada di perkuliahan, tapi kalian harus dapat mempelajarinya secara serius, fokus dan ekstrim. Dengan menemukan hal-hal baru, banyak berinteraksi dengan orang dan juga memanfaatkan waktu serta kemajuan teknologi saat ini”, ujarnya kembali
“Intinya seberapun tuntutan profesi kalian nanti kalian butuh hard skill namun perlu diingat soft skil merupakan kemampuan yang harus dimiliki pada setiap profesi, dan kita berkewajiban untuk selalu mengembangkannya”, lanjut Hendriyono menutup pemaparannya.
Selain pemaparan narasumber dibuka juga sesi tanya jawab yang diikuti oleh mahasiswa yang sangat antusias mengikuti webinar hingga selesai. Fitri Rahayu, Sephina, Rehan dan juga Lilis Kholisoh mewakili peserta menyatakan amat senang mengikuti webinar ini karena dapat menambah wawasan mereka tentang manfaat dari soft skill serta cara membangun dan mengasah soft skill. Webinar di tutup dengan closing statement dari narasumber dan foto bersama.
#MitraPembelajar
#Resilient Generation
#UniversitasBinaSaranaInformatika
#PerananSoftSkillDalamKeberhasilan
#PeopleDevelopment
#TrainingSDM
Comments
Post a Comment